Halaman

Senin, 17 Juni 2013


Jurus Sepuluh Kambing, Jurus Ampuh Atasi Miskin Seri I
Oleh : Supriyadi
Dalam tulisan ini saya akan membahas tentang bisnis kambing untuk pengentasan kemiskinan.
Kenapa kambing?
Sebelum saya memberikan alasan secara ilmiah saya akan membahas dulu dari kacamata agama yang saya anut yaitu Islam.
Sebagai orang yang beriman kita pasti sepakat banyak manfaat, pahala dan keberkahan bila kita mengikuti sunnah Rasulullah Muhammad Saw. Bisnis kambing ternyata dijadikan solusi oleh Rasulullah untuk pengentasan kemiskinan. Ini terbukti ketika Saklabah salah satu sahabat yang miskin memohon untuk didoakan menjadi kaya, maka Rasulullah memberinya kambing betina dan mendoakannya dan ternyata Saklabah dapat menjadi kaya dengan izin Allah. Bila Rasulullah saja menggunakan bisnis kambing sebagai solusi pengentasan kemiskinan, maka sebagai orang beriman maka sangat layak kita mencontohnya
Alasan ilmiah
Kambing dan juga domba dikaruniai Allah keunggulan yang luar biasa. Kambing dewasa kelamin pada umur 6-7 bulan. Masa bunting yang singkat 5 bulan, birahi kembali 2 bulan setelah melahirkan, beranak rata-rata 2 ekor perkelahiran, kadang 1 ekor atau 3 ekor perkelahiran. Kambing mampu mencerna serat dengan baik, sehingga kita dapat memakai limbah pertanian sebagai bahan pakan. Kambing juga penghasil susu yang baik, diluar negeri banyak industry susu berbahan susu kambing. Kotoran dan urine kambing juga memiliki kualitas bagus bila dikomposkan, yang sangat bermanfaat untuk mengembalikan kesuburan tanah.
Alasan ekonomis
Dengan bisnis kambing kita bisa mendapatkan keuntungan lebih dari 100%, nanti akan saya jelaskan di analisa usaha. Bisnis kambing dapat dimulai dengan modal yang relative kecil. Dengan hanya modal 10 juta kita bisa memelihara 10-15 ekor kambing, jumlah 10-15 ekor adalah skala minimal dalam bisnis kambing. Untuk skala usaha ini akan saya bahas nanti. Pakan utama kambing adalah hijauan, bila kita tidak mau membeli kita dapat menarinya sendiri secara gratis. Bila kita tidak mau repot memelihara kita bisa cari orang untuk memeliharanya dengan sistim bagi hasil. Dengan begitu selain kita bisa berinvestasi kita juga dapat membantu fakir miskin, menciptakan lapangan kerja baru bagi mereka, inilah yang saya harapkan lewat tulisan ini.
Untung lebih dari 100 %
Benarkah bisa untung lebih 100%/tahun?

Minggu, 16 Juni 2013

domba garut



foto-foto hcs







fto


foto produk hcs


ini lah  ke istimewaan produk hcs

Indonesia mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani,disamping itu juga jumlah lahan pertanian dan perkebunan hampir 2/3 luas tanah negeri ini sehingga indonesia didapok sebagai negara agraris,dengan 2 musim yang ada di Indonesia yakni musim hujan dan musim kemarau maka pertanian dinegeri ini berpotensi mengalami 3 kali masa panen (2 kali panen padi ,1 kali penen polowijo).
Struktur tanah indonesia dikenal sangat subur hingga bercocok tanam apapun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,karena ketersediaan unsur hara alami tersedia melimpah ruah.akan tetapi seiring dengan datangnya para pembaharu dibidang pertanian seperti Norman bulgoud dengan green revolution nya melalui 4 komponen dalam pertanian yakni
  1. Pengaturan irigasi yang baik
  2. Penggunaan pupuk kimia
  3. Pemilihan bibit unggul
  4. Pestisida atau obat hama kimia
Diantara komponen revolusi hijau tersebut dua hal yang perlu kita evaluasi yakni pupuk kimia dan pestisida kimia,memang dalam waktu singkat konsep revolusi hijau bisa membentuk negara yang mengadopsi bisa secepat kilat mengalami swasembada pangan seperti negeri yang kita cintai ini ,hanya 2 tahun setelah aplikasi intensif ,bisakah bertahan lama ?ternyata tidak indonesia bertahan hingga tahun1999 swasembada setelah itu ...import beras!!!kenapa hal itu terjadi???aplikasi pupuk kimia dan pestisida kimia telah merusak tanah karena kimia bersifat mengikat unsur hara alami dan membunuh mikroorganisme tanah yang nota bene berfungsi sebagai dekompuser dan penghasil unsur hara.dengan demikian tanah tandus dan gersang.menurut laporan UN Conference on Everonment and Development 1992 (Eart Summit) kandungan mineral tanah pertanian diberbagai bagian dunia telah merosot 55-85% dalam 100 tahun belakangan,ini disebabkan karna aplikasi pupuk kimia dan pestisida kimia pada pertanian.menurut Dr.Hiromi Sinya, MD “kualitas tanaman yang kita makan ditentukan oleh kualitas tanah tempat tumbuhnya “ini berarti dengan pola kimia dan penurunan mineral tanah yakni unsur hara maka tanaman pertanian saat ini sangat rendah mineral dan gizinya untuk dikonsumsi.sehingga tidak heran ada pepatah yang menyidir negeri ini “seperti unta yang mati kehausan dipadang pasir padahal di pundak nya terdapat kantong air”.
Siapa yang bertangguang jawab terhadap semua ini??seorang pejuang adalah mereka yang tidak mengkambing hitamkan satu sama lain tetapi mereka selalu mencari dan menciptakan solusi terhadap persolan yang terjadi.PT.HCS memberikan solusi terhadap semua ini dengan konsep” Pertanian Berkelanjutan “mengajak masyarakat untuk back to nature dan go to organic mewujudkan kelestarian alam dan mengembalikan kesuburan bumi pertiwi menuju masyarakat Sehat ,Mandiri dan Sukses.
PT Hidup Cerah Sejahtera membina masyarakat antara lain :
  1. Cara bertani organic
  2. Cara membuat BHOKASI atau pupuk kompos
  3. Cara membuat kosentrat kambing,sapi,ayam dan bebek
  4. Cara membuat pelet atau makanan ikan
  5. Cara berternak sukses tanpa ngarit tanpa angon,limbahnya rama lingkungan
Berternak 1 ekor kambing dalam 4 tahun berpenghasilan bersih 1,2 milyard
Ikuti Pelatihannya !!!  GRATIISSS!! 
HANYA DI HCS indramayu hub bp awan hotline :082 117 188 2o4-087 718 594 011                                          

cara pengolahan tanam padi pola hcs


awan hcs
         082 117 188 204
         087 718 594 011
PENGOLAHAN SAWAH
Sisa padi/tangkai/jerami setelah masa panen kalau masih sisa jangan   dibakar.
     Biarkan saja di lahan langsung diolah tanahnya.

2. Sebarkan Bokasi 1 paket (+- 800kg untk 1Ha tanah).

3. 12Jam sebelum diolah (dibajak/diluku) semprot lahan dengan SOT (Suplemen Organik Tanaman)    pada sore hari.

   Bahan semprot :
   untk 1 Tangki +- 14L.
   1. SOT 8tutup (+-80ml).
   2. Gula 1sdt (diencerkan).
   semprot merata ke lahan.

# Bila memungkinkan setelah disemprot tanah direndam air selama 1 minggu

4. Setelah 1minggu (bila terendam biarkan saja karena air justru akan membentu mikroba untuk menyebar) Langkah berikutnya semprot dengan PHEFOC (PestisidaHErbisidaFungisidaOrganikCair)

     Bahan semprot :
     1.tangki(+-14L) diisi Air
     2.PHEFOC 8tutup.
     3.Gula 1sdt (diencerkan)

     disemprot ke lahan secara merata.
     Ini dilakukan untuk membunuh sisa sisa biji gulma dan jamur yang masih tersisa.
     Biarkan selama 1minggu

5. Setelah 1minggu baru dibikin Ler - leran padi untuk pembenihan.

Saya menghimbau agar MENINGGALKAN SELURUH PUPUK KIMIA yang dimiliki karena pupuk tersebut justru akan membunuh mikroorganisme yang ada di tanah.


PENGOLAHAN BIBIT / PEMBENIHAN
 1. Bersihkan dengan Air

2. Rendam dengan PHEFOC utk menghilangkan virus/penyakit.
   Bahan Rendam : 1tutup PHEFOC diencerkan dengan 5liter air.
   direndam MAX 20Menit.
   Ditiriskan kemudian diangin anginkan agar kering.

3. Rendam dengan SOT
   Bahan Rendam : 5tutup SOT diencerkan dengan 5liter air
   direndam selama 24jam.
   Ditiriskan agar setengah kering.

4. Dipeg dalam karung selama 12jam ( kalau scr tradisional 2hari ).
   cukup 12 jam benih padi siap ditanam.

5. Sebar benih yang sudah siap ke dalam Ler-leran secara merata, untuk menghindari biji padi di makan burung taburkan bhokasi / tanah halus di atas biji padi yang ditebar tadi.

6. Setelah umur 15 hari sudah bisa di daud maximal 20hr siap di tanam / tandur (istilah jawa).

 
PENANAMAN DAN PEMUPUKAN
Untuk memeperoleh hasil yang maksimal perlu adanya pengaturan jarak tanam yang baik, sehingga akan mempermudah perawatan, penyemprotan dan pengawasan pada tananman.
Rekomendasi jarak tanam yang baik dengan sistem "JAJAR LEGOWO".
3:1 (25_25_25_40)cm ; 4:1 (25_25_25_25_40)cm; 5:1 (25_25_25_25_25_40)cm.

- Pemupukan usia padi 1minggu setelah tanam semprot dengan SOT selang satu minggu semprot SOT lagi, dengan takaran 1 tangki 14liter air dicampur SOT 8 tutup.

- Seminggu berikutnya semprot dengan PHEFOC dgn takaran sama.

- Setelah itu tiap selang 1 minggu semprot SOT dan PHEFOC bergatian.

- Penyemprotan dihentikan ketika padi mulai berbunga.

- Antisipasi bila padi terserang hama, penyemprotan bisa dilakukan dengan tekanan semprot kabut (seperti hujan embun)



catatan:
Pengolahan padi harus dilaksanakan sesuai dengan anjuran agar hal yang diinginkan maximal.
conth :
Belum sempat membuat bokasi tetapi benih sudah dengan pola HCS.
Memang benih padi tersebut sudah bisa tumbuh dengan baik tetapi  belum maximal terutama di hasil panennya.

Panen tahun pertama sudah bertambah tetapi belum bagitu nyata perubahanya.
Hal tersebut diakibatkan oleh SUDAH BERAPA TAHUN TANAH TERSEBUT DIRACUNI OLEH PUPUK KIMIA?...

jadi mikroorganisme yang bekerja, mereka akan memperbaiki struktur tanah yang ada dan meningkatkan hasil panen ttp membutuhan waktu.
tunggu hasil penanaman yang ke 2 - 3 hasilnya akan luaarr biasa jika masih memakai pola organik ini.
karena merusak itu cepat tetapi memperbaikinya sulit. itulah kehidupan baik manusia,hewan maupun tumbuhan.













MEMBUAT BHOKASI

Dalam pertanian organik tentu saja tidak bisa terlepas dari BHOKASI. Bhokasi merupakan menu wajib yang tidak boleh ditinggalkan dalam pertanian organik.

Bhokasi  adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik
dengan teknologi mikroba matrik / mikroorganisme.
 Keunggulan penggunaan teknologi MIKROBA MATRIK adalah
pupuk organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan cara
konvensional.

Untuk teknologi mikroba matrik menggunakan SOT SUPLEMEN ORGANIK CAIR). SOT sendiri merupakan salah satu jenis pupuk organik yang mengandung lima puluh dua mikroba laktogen yang berfungsi sebagai penyubur, pembenah, dan penyehat tanah. Juga terdapat unsur hara makro dan mikro yang seimbang untuk tanaman, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan, vitamin dan hara esensial bagi tanaman juga mengandung anti hama.

Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh  dengan mudah
di sekitar lahan pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam,  pupuk kandang atau
serbuk gergajian.
Namun bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi adalah
dedak karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.

Bokashi POLA HCS
1. Bahan bahan :
800kg    KoHe ( Kotoran Hewan yang sudah menggunakan Pola Ternak HCS/ Pakan Fermentasi).
50kg    Dolomit.
50kg    Katul/Dedak.
150kg   Sekam/Brambut/Gergajian Kayu Sengon/Abu Sekam.
0.25kg   Gula pasir ( diencerkan ).
 2L    Suplemen Organik Tanaman HCS ( 4botol ).

2. Semua bahan dicampur merata.

3. di beri Air dicampurkan sampai mammel/ngepyur/setengah basah.

4. ditutup/difermentasikan dalam drum/gentong/terpal selama 3hari    ( 3x24jam ).

5. didinginkan.

6. digunakan/disebarkan dilahan anda.











Untk Kotoran Hewan Non SOC
Harus diolah dahulu karena polar tinggi (menyebabkan gatal), bibit uret/orong2, bibit rumput dan bakteri penyakit lainya terdapat di KoHe non HCS tersebut.
dengan cara :

        1. 800kg    KoHe non HCS
        2.      3L     PHEFOC ( tututp putih )
        3.   3sdm   Gula yang diencerkan

Bahan2 tersebut ditambahkan Air sampai mammel/ngepyur/setengah basah.
        ditutup/difermentasikan dalam drum/gentong/terpal selama 1hari ( 24jam ).



















PUPUK CAIR DARI URINE HEWAN TERNAK
Pemanfaatan Urine hewan ternak memang sudah biasa dilakukan selain bersifat organik ( berdasarkan pakan minum ) juga menyajikan unsur ekonomis.

Kandungan nutrisi dari mineral terlarut urine apabila diolah dengan benar, dan dengan bahan dasar/ pakan ternak yang benar ternyata dapat menjadi komoditi yang luar biasa untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan.

Bahan :

1. 5liter urine               Sapi/Kelinci yang telah memakai pola HCS/fermentasi.
2. 4-5tutup (+-50ml)    SOT ( tutup hijau ).
3. 1sdm                       Gula yang diencerkan.

Semua bahan dicampur dengan cara diaduk.
Tutup/Fermentasikan selama 1x24jam ( 1hari ).













Pemakaian

SEMPROT
Hasil fermentasi dengan dosis apabila :

Urine Kelinci            2gelas Aqua
Urine Kambing        6gelas Aqua     atau perbandingan 1:3:6
Urine Sapi               12gelas Aqua

1gelas Aqua = 250ml
Hasil Fermentasi sesuai dosis perbandingan diatas dimasukkan ke Tangki ( +-14L ).
Tambahkan 8tutup SOT ( tutup Hijau ).
Tambahkan air hingga tangki semprot penuh.
Biarkan 5 - 10menit.
Semprotkan ke tanaman anda secara merata pada bagian daun ( INGAT : stomata terletak pada bag. belakang daun/bag. yang lebih cerah ). 1minggu sekali.

KOCOR/TETES
Hasil fermentasi langsung dikocor pada bagian akar dengan dosis:

- Tanaman Kecil ( tomat, lombok, mentimun, pare, kacang, dll )
   Kocor pada bagian akar 1/4 gelas Aqua ( +- 62,5ml ).

- Tanaman Besar ( mangga, jambu, belimbing, asem, klengkeng, dll )
   Kocor pada bagian akar 1-2gelas Aqua ( +- 250 - 500ml ).
Ukuran diatas menggunakan Urine Kambing, untuk urine ternak lain silahkan melihat perbandinganya. Dikocorkan pada area akar 1minggu sekali.

Ingin hasilnya lebih dasyat?

Pastikan Lahan diolah dengan pemberian BOKASI. . .
demikian cara membuat pupuk dari urine hewan ternak semoga bermanfaat

PESTISIDA NABATI
Pestisida nabati dapat membunuh atau mengganggu serangan hama dan penyakit melalui cara kerja yang unik, yaitu dapat melalui perpaduan berbagai cara atau secara tunggal. Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik, yaitu :
merusak perkembangan telur, larva dan pupa.
menghambat pergantian kulit.
mengganggu komunikasi serangga.
menyebabkan serangga menolak makan.
menghambat reproduksi serangga betina.
mengurangi nafsu makan.
memblokir kemampuan makan serangga.
mengusir serangga.
menghambat perkembangan patogen penyakit.




Pestisida Nabati Pestisida Kimia
Kelebihan
·         Murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani.
·         Relatif aman terhadap lingkungan.
·         Tidak menyebabkan keracunan pada tanaman.
·         Sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama.
·         Kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain.
·         Menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia. ·         Mudah didapatkan di kios pertanian.
·         Lebih cepat bereaksi pada tanaman yang diaplikasi.
·         Kemasan lebih praktis.
·         Tahan lama untuk disimpan.
·         Daya racun tinggi (langsung mematikan serangga).
Kekurangan
·         Daya kerjanya relatif lambat.
·         Tidak membunuh jasad sasaran secara langsung.
·         Tidak tahan terhadap sinar matahari.
·         Kurang praktis.
·         Tidak tahan disimpan.
·         Cepat terurai.
·         Kadang-kadang harus diaplikasikan / disemprotkan berulang-ulang. ·         Terjadi resistensi (hama menjadi kebal).
·         Terjadi resurjensi (ledakan hama baru).
·         Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen.
·         Terbunuhnya musuh alami.
·         Pencemaran lingkungan (air dan tanah) akibat residu kimia.
·         Tidak ramah lingkungan.
·         Harganya mahal.
·         Matinya organisme lain yang berguna. ..

benih padi yg pola hcs tumbuh dengan sendiri nya..






Selasa, 04 Juni 2013

FORMULIR MITRA HCS

      yang  ingin  gabung  dengan  kami silahkan kunjungi  kami di pertanian hcs  dan sekarang telah  hadir di  indramayu pertanian tanpa matun , dan bertenak  tanpa angon dan ngarit....                         hub bp awan hcs hotline ..082 117 188 204  - 087 718 594 011. 


Powered by 123ContactForm | Report abuse